SRAGEN - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi hadir pada acara pengajian akbar Bedoro Bersholawat, bertempat di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, yang dihadiri oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Senin (22/4/2024).
Pengajian Bedoro Bersholawat, yang dihadiri pula oleh Wakapolda Jateng, para pejabat utama Polda Jateng, Kapolres se-Solo Raya serta Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Sragen.
Pada sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengawali dengan ucapan minal aidzin wal faidzin serta mengenalkan para pejabat utama Polda Jateng, Kapolres se Soloraya, kepada jemaat yang hadir diperkirakan mencapai 20.000 jemaat.
Sementara itu, seperti dikutib dalam sambutan Irjen Pol Ahmad Luthfi, bahwa dirinya mengucapkan permintaan maaf, bilamana dalam setiap kehadiran Polisi dirasa kurang pas di hati masyarakat.
Selain itu, Kapolda juga meminta doa restu agar seluruh Polisi Jawa Tengah menjadi polisi-polisi yang baik.
"Saya memohon maaf bila kehadiran polisi di lapangan dirasa kurang pas dihati masyarakat. Saya juga memohon doa restu agar Polisi di Jawa Tengah menjadi polisi-polisi yang baik. Kalau polisinya baik, tentu masyarakat akan lebih baik, " ungkapnya.
"Baik buruknya polisi ditentukan oleh masyarakat sekitar. Bapak ibu tidak usah takut, tapi harus bangga, karena Kepolisian di Jawa Tengah ini adalah milik bapak ibu semuanya, " tambahnya.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Kapolda juga mengucapkan terima kasih dalam sambutannya, bahwa Kepolisian di Jawa Tengah ini telah menyelesaikan pengamanan Operasi Kepolisian yakni Operasi Mantap Brata Candi 2024, yang sudah hampir satu tahun berlangsung aman serta tertib, dan ini dapat terjadi berkat keikutsertaan seluruh warga semuanya.
"Saya ucapkan terimakasih atas pengendalian bapak ibu sekalian, sehingga wilayah Jawa Tengah menjadi aman dan tertib, " tandasnya.
Irjen Ahmad Luthfi juga mengucapkan, terima kasih kepada segenap masyarakat Sragen Jawa Tengah, atas situasi kondusif selama berlangsungnya Operasi Kepolisian, terkhusus Ketupat Candi 2024, berlangsung aman dan lancar, sehingga seluruh masyarakat merasa puas dengan keamanan di Jateng.
Kapolda Jateng juga memohon doa restu kepada Habib Syech, untuk keamanan Operasi Kepolisian kedepan yakni Operasi Mantap Praja Candi 2024, yang pelaksanaannya masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2024 ini, agar berlangsung Kondusif.
"Seperti Pemilihan Umum sebelumnya, Operasi Mantap Praja ini untuk memilih Walikota, Gubernur dan Bupati. Kita boleh beda pilihan, tapi kesatuan dan persatuan tetap diatas segalanya, sehingga wilayah kita tetap wilayah yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, " tutup Kapolda.
Dalam sambutannya, Habib Syech berdoa agar selama kepemimpinan Irjen Pol Ahmad Lufhfi di Jawa Tengah, kerjasama terus terjaga, sehingga situasi senantiasa aman tidak ada permasalahan apapun.
"Kerjasama yang baik antara kepolisian dengan para kyai ini terus kita lanjutkan sampai akhir hayat bukan hanya sampai pada pemilihan gubernur, walikota atau bupati. Indonesia harus aman Indonesia harus damai, Indonesia harus kondusif, tidak boleh ada permasalahan-permasalahan apapun, yang ada hanya kenikmatan dan keberkahan, " tutur Habib.
Di akhir sambutannya Habib juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian yang selalu mengamankan di manapun Habib berdakwah. (**)